ALHAMDULLAH!! Pengalaman Lolos SBMPTN 2018 Pendidikan Sosiologi UPI! Tips SBMPTN Lintas Jurusan, Tanpa Bimbel, Low Budget, Persiapan Belajar Kurang Lebih 1 Bulan
WARNING!
Terlalu banyak basa-basi XD Mohon bersabar XD
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. ^^
Hai, apa kabar buat kamu yang lagi baca?? ^^
Ini blog pertama aku yang mungkin paling berfaedah karena sebelum-sebelumnya aku pake blogspot ini buat kirim editan-editan yang menjadi bahan kegabutan aku sejak SMP, bahkan mungkin sejak SD. Haha.. XD
Mungkin agak kuno juga ya, di tahun 2018 aku malah baru berkutat sama blog, ketika orang lain sudah sibuk membuat vlog di youtube. Karena apalah diriku, untuk berbagi pengalaman sementara ini aku hanya mampu buat blog, mungkin kedepannya aku bakal berusaha coba-coba mainin youtube (?) ehehe maafkan kegajean aku ini.
Yah, mungkin aku bisa langsung ke tema aja ya..
Artikel ini mulai aku tulis tanggal 4 Juli 2018, sekitar pukul 03.20-an, itu artinya apa? sekitar 24 jam yang lalu adalah pengumuman SBMPTN yang sampai saat ini aku masih belom nyangka ternyata Allah SWT ngasih aku jalan yang lebih mudah. Sebenarnya, sejak SMP aku punya cita-cita buat jadi Guru Bahasa Indonesia. Bagi sebagian orang, mereka mengira aku beneran udah gak punya harapan lagi ke jurusan lain sampai aku mentok cuma milih Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia, tapi mereka salah, karena alasanku mimpi ngejar jurusan itu karena aku memang ingin menjadi guru dan suka sastra Indonesia, maupun fiksi, aku suka semua macam tulisan selagi itu emang seleraku (?) sayangnya, selama aku bersekolah, aku hanya pernah diajar dua tahun oleh guru bahasa indonesia yang mengajar dengan sungguh-sungguh, sisanya cuma ngasih tugas dan bilang "udahlah ya, bahasa indonesia mah kalian udah pada jago" sampe orang-orang berpikiran bahasa indonesia adalah pelajaran yang paling membosankan dan paling ga perlu. Padahal, belajar bahasa indonesia pasti enggak se-membosankan itu.
Karena itulah, JENG JENG JENG..
Pada kolom 'Pilihan Program Studi', aku milih:
- Pendidikan Sastra & Bahasa Indonesia - UPI
- Pendidikan Sosiologi - UPI
- Sosiologi - UIN Sunan Gunung Djati
Lalu, yang muncul di pikiran kalian pasti.
Terus kenapa dari awal masuk IPA? Kenapa pake lintas jurusan segala? Kenapa ga tetep di SAINTEK aja? Kenapa ga SBMPTN Campuran aja?
Pertama; sebenernya dari awal kelas X dan aku udah masuk kelas IPA, aku udah konsultasi ke guru BK di sekolah aku, aku bilang ke beliau kalau aku nanti masuk kuliah pengen jurusan PSBI (aku singkat ya XD) yang aku udah tau kalo jurusan itu untuk IPS, tapi apa kata beliau? "Yaudah, masuk PSBI mah bisa dari mana-mana, mau IPS atau IPA sama aja, bisa masuk kesana." Karena saat itu aku beranggapan kalo aku lebih seneng biologi, maka aku tetep milih IPA. Hingga jadilah aku anak IPA selama 3 tahun. Dari sini, mungkin udah bisa jawab pertanyaan di atas, kenapa aku pake lintas jurusan segala? kenapa ga tetep saintek aja? ya karena sejak dulu aku pengen banget jadi guru bahasa indonesia, karena jurusan itu masuknya soshum, makanya aku pilih sbmptn soshum. kenapa engga tes yang campuran? HELLOW!! aku ga se-jenius itu buat belajar saintek+soshum di waktu bersamaan :")
Kedua; Kenapa sih aku kepikiran milih Pendidikan Sosiologi dan Sosiologi di pilihan kedua dan ketiga? Gini, dari kelas X aku udah masuk lintas minat Sosiologi, dan seiring berjalannya waktu, aku ngerasa cocok dan seneng buat belajar sosiologi, ditambah aku belajar 3 tahun berturut-turut sama guru Sosiologi yang terbaik :") bisa dikatakan, Ibu guru pengajar Sosiologi aku adalah panutanku :")
Ketiga; terus gimana cara aku belajar disaat aku harus siapin UPRAK, US, dan UN dengan materi IPA, sementara aku udah berniat SBMPTN SOSHUM? nah.. disinilah aku akan ceritain pengalaman ke kalian.
Aku ga pernah nyangka kalo aku yang memutuskan buat ikut bimbel di salah satu lembaga dengan paket IPA dari awal kelas 12 sampe selesai SBMPTN adalah awal dari segala permasalahan. Kenapa? Aku gabisa ganti 'paket belajar saintek'-ku ke 'paket belajar soshum' karena perjanjian/pembelian awal gabisa diubah lagi. Kalau mau nambah paket belajar soshum, ya nambah jutaan lagi :") dari sanalah aku menyadari kalo bimbel-ku itu kepake cuma sampai UN, dan setelahnya, untuk persiapan SBMPTN Soshum aku bener-bener cari bahan belajar sendiri, beli buku kumpulan soal SBMPTN sendiri (padahal udah dikasih banyak buku persiapan SBMPTN saintek dari bimbel), belajar pelajaran Ekonomi dan Geografi dari 0 (nol) sendirian. (karena aku udah belajar sosiologi 3 tahun, sementara sejarah dari pelajaran wajib). Soal pelajaran sejarah, aku lebih belajar sejarah indonesia karena sejarah wajib tidak akan muncul lebih dari 5 soal.
Sejak awal kelas 12, tempat bimbel udah mulai try out SBMPTN, dan mau gak mau aku tetep ikut try out Saintek, lumayan untuk latihan TKPA XD. Selebihnya, untuk try out Soshum, aku cuma ikut beberapa try out berbayar dari luar.
Dari waktu sebelum UN, aku udah mulai cari bahan-bahan yang bakal aku kebutin setelah UN. Tapi tetap berusaha fokus menghadapi ujian-ujian. karena lulus dengan nilai UN yang imut-imut adalah hal yang paling ga keren.
Hingga UN sudah terlewati, dengan waktu kurang dari sebulan menuju SBMPTN, aku curhat ke temenku soal aku yang gabisa pindah ke soshum di bimbel, dengan baiknya dia ngasih aku akun zenius-nya dia. katanya dia ga pake akunnya itu :") dari paket berbayar dia yang setahun, dari sana kita bisa akses semua pelajaran, dari pelajaran sekolah, sampe materi yang biasa keluar di SBMPTN, masih inget tuh kata dia "kamu pake aja nih.. bisa akses soshum juga kok.. lagian aku jarang buka.." dari sini aku dapet pembelajaran,
Dari banyak materi yang aku dapat dari berbagai sumber, seperti zenius, web lain di internet, buku perpustakaan, belajar bareng temen lain yang sama-sama mau lintas jurusan, buku lintas minat temen, pokokya sumber soshum lain, akhirnya lahir mereka!!
Catatan ga seberapa :" masih banyak materi yang kelewat, dan dengan tulisan yang pas-pasan :" |
Sampai sini, aku bisa kasih sedikit solusi, terutama buat kalian yang tidak ikut bimbel, juga punya waktu yang tinggal hitung jari :)
- Di atas 1001 solusi yang ada, berdoa adalah hal yang paling utama dan wajib untuk dilaksanakan. Terus menerus menambah doa hari demi hari.
- Meminta restu dan ke-ridho-an kedua orang tua serta saudara.
- Temukan cara belajar kalian masing-masing. Bukan masalah kalo kita belajar harus sambil makan, dengar musik, bahkan lari-larian, itu gapapa. Karena hanya kita sendiri yang tahu apa yang terbaik buat kita. :)
- Belajar bersama teman sedikit banyak membantu, tapi kembali ke karakter kalian sendiri, sebagian orang lebih efektif belajar sendiri, ada juga yang efektif apabila berkelompok, kalau aku ada di antaranya :")
- Catat materi dengan sebaik mungkin, agar kita juga senang membacanya kembali. ^^
- Berusaha lebih banyak dari sebelumnya untuk dapat materi. Misalnya sisihkan uang jajan untuk beli buku kumpulan soal SBMPTN, juga untuk membeli akun berbayar platform belajar online, korbankan banyak waktu untuk cari materi di buku perpustakaan, pinjam buku dari orang sekitar dan lainnya.
- Untuk akun platform belajar online, kalian mungkin bisa beli 1 akun untuk bersama, karena akun zenius temenku kemarin bisa dipake sampe 5 device. Kalau ada kalian menemukan platform lain yang lebih baik, pakai apa saja yang menurut kalian lebih nyaman.
- Aku ulangi lagi, sumber materi dapat ditemukan di mana saja, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menemukan materi ini-itu. Kalaupun mentok tidak mampu membeli akun belajar online, dan ngerasa sayang kuota, sisihkan uang untuk satu jam di warnet, kalian bisa download file materi dan soal-soal latihan juga video materi cuma-cuma dari youtube. :) (tips: download sebanyak-banyaknya, pelajari videonya nanti di rumah)
- Jalin hubungan dengan alumni/kakak kelas yang juga lintas jurusan untuk berbagi pengalaman.
Sudah bosan aku ditanya orang-orang di sekitarku, "Terus kamu ngapain belajar IPA 3 tahun kalau ujungnya SBMPTN Soshum? Sia-sia dong belajar IPA 3 tahunnya!"
Karena bagiku, tidak ada ilmu yang sia-sia. Dengan biologi aku bisa mengerti mengapa beberapa penyakit bisa dialami keluargaku. Dengan kimia aku bisa tahu proses mengapa buah-buahan membusuk. Dengan fisika aku belajar menjalankan logikaku untuk memikirkan hal yang tidak begitu masuk akal. Masih banyak hal yang berguna di kehidupanku setelah aku belajar 3 tahun di IPA, terlalu banyak hingga aku tidak mungkin menyebutnya satu per satu.
Soal bagaimana kehidupanku ke depan, dengan lingkungan yang baru, Wallahu'alam. Aku yakin selalu ada kemudahan dibalik niat yang baik.
AKHIR KATA :
Masih banyak kekurangan pada artikel pertama yang aku tulis, mungkin akan aku tambah apabila ada hal yang aku lupa untuk disampaikan.
Terlepas dari rumor SBMPTN akan dihapuskan di tahun 2019, intinya, kita harus tetap semangat untuk mencapai cita-cita.
Semoga artikel ini membantu untuk kalian yang masih merasa ragu atau takut untuk memilih keputusan yang sama denganku.
Tetap Semangat!! ^^
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!!
Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh..
Komentar
Posting Komentar